Jumat, 10 Oktober 2008

Khatulistiwa = Tirai Bambu?

Saya mulai rajin ngitung-ngitung gelar yang didapat dari tiap negara pada final turnamen super series sejak Indonesia Terbuka Juni 2008 ini. Iseng aja, cuma membandingkan berapa banyaknya, dan saya benar-benar baru SADAR kalau Indonesia dan China selalu mendapatkan dua gelar di turnamen super series berikut ini: Indonesia Terbuka, Jepang Super Series dan China Masters Super Series yang berakhir September kemarin. Ini data lengkapnya:
Indonesia Open Super Series 2008 (Jakarta, 17-22 Juni 2008)
INA :
MS : Sony Dwi Kuncoro, final vs SIMON SANTOSO (INA)
WD : Vita Marissa/Lilyana Natsir, final vs MIYUKI MAEDA/SATOKO SUETSUNA (JAP)
CHI :
WS : Zhu Lin, final vs MARIA KRISTIN YULIANTI (INA)
XD : Zheng Bo/Gao Ling, final vs THOMAS LAYBOURN/KAMILA RYTTER-JUHL (DEN)
Satu gelar punya Malaysia, ganda putra yang direbut dari pasangan gado-gado INA/USA, Chandra Wijaya/Tony Gunawan
Japan Open Super Series 2008 (Tokyo, 16-21 September 2008)
INA :
MS : Sony Dwi Kuncoro, final vs LEE CHONG WEI (MAS)
XD : Muhammad Rizal/Vita Marissa, final vs NOVA WIDIANTO/LILYANA NATSIR (INA)
CHI:
WS : Wang Yihan, final vs ZHOU MI (HKG)
WD : Shu Cheng/Zhao Yunlei, final vs CHIN EEI HUI/WONG PEI TTY (MAS)
Satu gelar di ganda putra direbut pasangan veteran Dendmark, Laars Passke/Jonas Rasmussen yang mengalahkan tandem termuda Indonesia, Muhammad Ahsan/Bona Septano
China Open Super Series 2008 (Guangzhou, 23-28 September 2008)
INA :
MS : Sony Dwi Kuncoro, final vs CHEN JIN (CHI)
MD : Markis Kido/Hendra Setiawan, final vs SUN JUNJIE/XU CHEN (CHI)
CHI :
WD : Shu Cheng/Zhao Yunlei, final vs ZHANG DAN/ZHANG ZHIBO (MAK)
XD : Xie Zhongbo/Zhang Yawen, final vs NOVA WIDIANTO/LILYANA NATSIR (INA)
Satu gelar tunggal putri direbut pemain veteran Hongkong, Zhou Mi yang mengalahkan pemain muda Cina, Wang Lin. Di turnamen ini, tuan rumah memasang lima wakil di final tapi harus puas dengan dua gelar .(hahaha!!!)
bener kan? Indonesia dua, Cina pun dua. Kecewanya, di Makau yang berakhir 5 Oktober yang lalu, Cina tetap dua, Indonesia cuma satu, lewat tunggal putra Taufik Hidayat (wahh, doi kembali berjaya!!) dengan mengalahkan Lee Chong Wei (hebbat euii)
naah, padahal, di Cina tuh Indonesia punya kesempatan mengungguli perolehan gelar Cina, seandainya di ganda campuran nggak kepleset. tapi gosipnya, wasit berkali-kali menyalahkan servis pendek Nova, makanya ganda Indonesia ini naik darah. waah, keterlaluan. yang main Cina, wasitnya juga Cina. Jangan-jangaaaaaaaaan... hayoooooooooooo...
nah, yang lalu biarkan saja berlalu. kekalahan dan kegagalan adalah awal keberhasilan, betul? nyatanya, Sony yang segitu apes di olimpiade, pasca-olimpiade ngamuk dan menjuarai dua turnamen super series dalam sebulan, plus hattrick super seriesnya tahun ini. naah, nggak ada salahnya Nova/Butet sabar dulu, mungkin hokinya bukan bulan September, tapi Oktober?
turnamen super series yang siap dihadapi oleh pasukan Cipayung adalah Denmark Super Series (21-26 Oktober 2008) yang dilanjutkan dengan Prancis Super Series (28 Oktober-2 November 2008)
nggak tau Indonesia bakal ngirim siapa aja ke Prancis, yang jelas di Denmark pemain kesukaan saya turun, MARIA KRISTIN YULIANTI!!! yeahh! go tunggal putri Indonesia!!!
prakiraan saya, di Denmark yang turun tuh orang-orang lapis atas, nggak tahu dehh.. kita liat aja nanti.. semogga.. KALI INI INDONESIA BISA MERAIH LIMA GELAAAR!!! JANGAN DUA MULU, BOSEEEN!!!

Tidak ada komentar: